*********************************************************************
The best leader is when people do not notice his attendance – Lao Tsu
*********************************************************************
I like that quote, so thus
inspiring me to write about it.
Pernah tidak berada dalam
satu kondisi di pekerjaan hampir setiap hari meeting, bagaimana rasanya? Kalau
saya sih bosan, mengantuk pula. Dan pernah kah ada di satu kondisi jarang
meeting bahkan mungkin bisa dihitung dengan jari, lalu bagaimana rasanya?
berdasarkan pengalaman sih, malah saya lebih bisa fokus bekerja, kreatif dan
berani membuat keputusan sendiri.
Berbeda dengan salah satu
tokoh favorite saya, Warren Buffet, Entrepreneur dari AS yang
pernah menjadi orang terkaya no.1 di dunia. Beliau hanya menerapkan meeting
1-2x dalam setahun. Sekali dalam budget meeting dan sekali dalam pelaporan pencapaian target.
Weehhh kok bisa ya? kok
ampuh ya? Bisa lah. Pernah dengar "Put the right man on the right place" yap, this is the key. Memilih orang yang tepat
dengan positive attitude dan diberikan positive culture akan mempermudah
jalannya suatu divisi atau suatu perusahaan.
Mari kita berkaca dan
merenung bahkan untuk diri saya sendiri, dengan beberapa pertanyaan
kontemplatif berikut :
1. Apakah saya sudah cocok menjadi atasan?
2. Apakah anak buah saya merasa nyaman dengan
kehadiran saya dikantor atau malah takut?
3. Bisakah saya menemukan orang yang tepat di
divisi atau perusahaan saya?
4. Apakah saya termasuk atasan yang tidak
melanggar aturan sendiri?
4. Apakah saya termasuk atasan yang menepati
ucapan/janjinya sendiri?
4. Apakah saya termasuk atasan yang bisa
percaya dengan bawahan?
Beberapa pertanyaan diatas
merupakan langkah langkah sederhana untuk menjadikan seorang atasan
disegani dan disenangi oleh bawahannya. Semoga dengan langkah langkah kecil
diatas menjadikan kita seorang atasan yang berwibawa. SELAMAT MENJADI ATASAN
YANG AMANAH DAN DICINTAI OLEH BAWAHAN.